Kepsek SMAN 1 Kota Cirebon, Dr Nendi SPd MM Gagas Pendidikan Berbasis Keilmuan dan Skill Siswa
Jumat, 01 November 2019
Edit
FOKUS CIREBON - DR Nendi, SPd MM, Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Cirebon, terus bekerja dan berfikir untuk mengagas SMAN 1 menjadi sekolah berbasis keilmuan dan skill siswa. Ia dan para guru kerap rapat dan melakukan evaluasi atas capaian pengajaran, pembelajaran (proses KBM) dan pendidikan (prestasi siswa), guna menuju visi misi sekolah di SMAN 1.
"DR Nendi terus berjuang, melalui kerja dan capaia visi misi sekolah, berbagai terobosan pun di konsep, agar SMAN 1 terus berkarya dan berprestasi, khususnya menjaga nama baik almamater yang sudah menjebolkan ribuan lulusan yang kini sukses diberbagai instansi kepemerintahan, TNI/Polri, pengusaha serta kesuksesan dibidang lainnya," terang Yudi MT, yang tahu tentang perjalanan dan kinerja DR Nendi dilapangan.
Hal senada juga diungkapkan pegiat pendidikan lainnya, Rahmat MSi, sosok Nendi tak pantang menyerah. Melalui bekal pengalamannya membangun, memimpin dan memenej sekolah, membuat kiprah dan karyanya di SMAN 1 semakin terasa.
Perubahan tersebut merupakan ciri kerja Nendi yang selalu ingin berkarya. Sehingga tak bisa dipungkiri kemajuan di SMAN 1 kini begitu pesat dan berbagai prestasi pun kian banyak diraih SMAN 1 Kota Cirebon.
"Tantangan baginya adalah perjuangan, dan bekerja adalah pengabdian, maka prinsip kerjanya selalu ingin berkaya agar apa yang menjadi tujuan dan visi misi sekolah tercapai," tandasnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1, Kota Cirebon, DR Nendi saat dikonfirmasi hanya bisa tersenyum. Ia tak pernah ingin dipuja atau dipuji. Karyanya bukan untuk disanjung, melainkan untuk bisa menjadi kebaikan dan manfaat bagi orang lain. Nendi hanya berharap memajukan pendidikan adalah kunci yang selalu harus dibawa dan menjadi prinsip dalam bekerja.
Sebab memajukan pendidikan tidaklah semudah apa yang sering dibayangkan pikiran, melainkan harus melalui kerja keras, kerja nyata dan kerjasama semua pihak. "Ini merupakan kunci kesuksesan, kerja, kerja dan kerja, dimana kerja keras, kerja nyata dan kerjasama sangat mempengaruhi kesuksesan pendidikan tersebut.
Selain itu, dalam praktek pendidikan lainnya adalah mendorong sekolah ataupun siswa untuk belajar dan berprestasi. Dimana lifeskill atau keahlian siswa pun harus didorong melelaui berbagai karya. Seperti Paskibra, Pramuka dan kegiatan ekstra kulikuler lainnya. Inilah pengabdian dimana harus benar-benar menjadi manfaat bagi orang lain," tuturnya. (din)