Presiden RI : Ajak Anggota Korpri Mengambil Jalan Perubahan dan Reformasi Berkelanjutan
Sabtu, 30 November 2019
Edit
FOKUS MAJALENGKA - Ribuan peserta Upacara HUT Korpri ke 48, Kabupaten Majalengka, padati Lapangan GGM, Jum'at (29/11/2019). Selain pelaksanaan upacara berjalan khidmat, juga berlangsung meriah, setelah diawali dengan angklung.
Upacara yang diikuti oleh unsur Korpri dari Kecamatan se-Kabupaten Majalengka, serta Korpri di lingkungan Pemerintah Kab. Majalengka,
Turut menghadiri acara tersebut Ketua DPRD, Sekda, unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Ketua Kejaksaan Negeri, Ketua Dewan Pembina Korpri Kab. Majalengka, para Kepala OPD, Ketua Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Kab. Majalengka beserta jajarannya, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, serta undangan lainnya
Kegiatan diawali dengan penampilan Angklung dengan jumlah peserta sebanyak 1000-an peserta yang terdiri dari unsur Korpri, guru IGTKI, Persatuan Guru Mata Pelajaran, dan Siswa-siswi SMPN 1 Majalengka.
Dalam amanatnya, Presiden RI Ir. Joko Widodo selaku Penasihat Nasional Korpri, yang dibacakan oleh Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D. Mardiana, menyampaikan penghargaan kepada segenap Keluarga Besar KORPRI yang sudah dan sedang mengemban tugas, tanggung jawab serta pengabdian kepada negara, bangsa dan rakyat di seluruh penjuru tanah air dan dunia.
Lebih lanjut Presiden mengatakan bahwa, saat ini kita berada di dunia yang berubah dengan cepat, yang sangat berbeda dengan dua puluh, tiga puluh atau empat puluh tahun yang lalu. Revolusi Industri jilid ke-4 telah mendisrupsi segala lini kehidupan, bukan hanya cara dalam berkomunikasi tapi juga dalam cara mengelola pemerintahan.
Dalam menghadapi perubahan dan persaingan itu, kita tidak boleh takut, kita harus menghadapi persaingan itu dengan cara-cara baru, dengan terobosan-terobosan baru. Kecepatan, kreativitas dan inovasi adalah kunci.
Cara-cara lama yang monoton, yang tidak kompetitif tidak bisa diteruskan lagi, kita harus bisa lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan negara lain.
“Saya mengajak seluruh anggota KORPRI untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan, tidak ada lagi pola pikir lama, tidak ada lagi kerja linear dan tidak ada lagi kerja rutinitas, Birokrasi harus berubah, Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi dengan perubahan”, tegas Presiden.
Presiden menambahkan, dengan kemajuan teknologi, cara kerja birokrasi juga harus berubah. lnovasi teknologi harus bisa mempermudah bukan mempersulit pekerjaan. Kemajuan teknologi adalah instrumen untuk mempercepat penyelesaian masalah, masalah saat ini harus kita selesaikan dengan smart shortcut yang lebih cepat, lebih efisien dan lebih memberikan dampak yang luas.
“Kita harus optimis menatap masa depan, harus percaya diri menghadapi tantangan kompetisi global, kita pun harus yakin menjadi salah satu negara terkuat di dunia menjadi negara pemenang kuncinya adalah kita mau bersatu karena Persatuan dan Kesatuan adalah pengikat kita untuk menuju lndonesia maju. Tanpa persatuan, kemajemukan negara kita, tidak akan pernah menjadi energi kolektif untuk mencapai kemajuan”, tutup Presiden. (Git)