Woww.. !! Tim 'SMP' Perwakilan Mahasiswa IAIN Cirebon Kunjungi Tiga Negara


FOKUS CIREBON, SINGAPURA - Upaya menjalin kerjasama Perguruan Tinggi Internasional, tim Student Mobility Program (SMP) perwakilan mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon, berkunjung ke tiga negara di kawasan asia. Salah satu negara yang dikunjungi di antaranya Singapura, Selasa (26/11/2019).

Tujuan dari program ini, untuk menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi International, sebagai bahan persiapan bagi PTKIN yang akan 'go' international. Selain itu, juga untuk memperlajari tentang tatalaksana Perguruan Tinggi Negara, tujuannya adalah sebagai supporting system bagi pengembangan IAIN menjadi UIN ataupun UIN menjadi international kampus.

Tidak hanya itu, tujuan dengan adanya program ini juga untuk mempersiapkan pembukaan kelas international di IAIN.

Terkait dengan program tersebut, tim 'SMP' juga bertandang ke Singapura. Kunjungan ini bertujuan untuk menghadiri pengajian tinggi Al Zuhry dalam rangka Student Mobility Program (SMP) Kementrian Agama 2019 yang di pimpin langsung oleh KASUBDIT. 

Lalu siapa di antara tim 'SMP' tersebut ?, Mereka di antaranya adalah Wahit Hasyim, M.Hum (pendamping), Nasrullah, M.Pd.I (pendamping), Cicik Zakiyaturrosidah (Ketua Senat Mahasiswa), Deri Pramestio (Ketua Dewan Mahasiswa).

Kemudian juga Rizka Fahma Sabila Haque (Jurusan Tadris Bahasa Inggris), Meta Nurosmifa (Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir), Sarpras dan Kemahasiswaan. Tim SMP disambut oleh direktur Al Zuhry, Mohammed Yasin Rozali. 

Pada kunjungan ini, Al Zuhri terbuka untuk bekerjasama dalam penguatan kapasitas akademik dan kepemimpinan. Presentasi tentang strategi pendidikan di Singapura cukup menarik, dan program tersebut dilaksanakan sekama 7 hari, yakni pada 24-30 November 2019. 

Menurut Direktur Az-Zuhri, bahwa dari 5.6 juta penduduk Singapura hanya 15% dari mereka yang beragama Islam. Meskipun minoritas, namun penganut yang lain tetap menghormati orang muslim di Singapura. 

Komunitas Muslim di Singapura memiliki lembaga administasi sendiri yakni Administration of Muslim Low Act (AMLA),1996, dan sama seperti Indonesia yang memiliki MUI (Majelis Ulama Indonesia), Singapura juga memiliki Majelis Ulama Islam Singapura (MUIS) 1968.


Institut Pengajian Tinggi Al Zuhri sendiri terhubung dengan Institusi dan mengunjungi beberapa perguruan tinggi di bebrapa negara. 

Sementara itu, tim 'SMP' ini sendiri akan berkunjung ke 3 negara di kawasan asia, yakni  Institute Higher For Education Al Zuhri Singapura, Universitaas Slangor Malaysia, International Islamic University Malaysia (IIUM) Malaysia dan Fatani University Thailand. (din)

Terkini