Bantuan Provinsi Ditambah, Ini Bentuk Perhatian Gubernur Jabar Ke Majalengka
Senin, 16 Desember 2019
Edit
FOKUS MAJALENGKA - Gubernur Jabar, rupanya ingin serius membangun kemajuan-kemajuan di seluruh daerah di Jawa Barat. Hal yang sama juga dilakukan Gubernur Jabar kepada Kabupaten Majalengka.
Pendapatan daerah yang bersumber dari dana bantuan provinsi (Banpov Jabar) yang diperoleh Kabupaten Majalengka dalam APBD 2020 naik signifikan menjadi Rp520 miliar.
Sehingga, mendongkrak nilai APBD Kabupaten Majalengka secara keseluruhan dari yang direncanakan hanya Rp31 triliun menjadi Rp3,7 triliun.
“Majalengka merasa tersanjung, baru pertama kali ini APBD (2020) kita mencapai Rp3,7 triliun. Biasanya hanya Rp3,1 atau Rp3,2 triliun saja.
Tapi, di saat-saat akhir jelang penetapan APBD 2020, Pak Gubernur memberi kita tambahan dari awalnya Rp193 miliar menjadi Rp520 miliar,” kata Bupati Majalengka, Karna Sobahi.
Menurutnya, Majalengka tersanjung atas curahan perhatian yang cukup tinggi dari Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil kepada Kabupaten Majalengka. Dia bertekad untuk melaksanakan sebaik-baiknya pos-pos belanja yang didanai dari bantuan keuangan provinsi ini.
“Ini amanah yang luar biasa dari Pak Gubernur ke Majalengka. Seluruh program dan pembangunan yang didanai oleh APBD termasuk dari bantuan pemerintah provinsi akan kita laksanakan sebaik-baiknya. Setiap rupiah yang dibelanjakan harus jelas output dan outcome-nya untuk daerah dan untuk masyarakat,” ujarnya.
Dari bantuan keuangan provinsi tersebut, di antaranya dialokasikan untuk mendanai pembangunan sejumlah proyek strategis yang monumental di Kabupaten Majalengka. Di antaranya penataan alun-alun yang disuntikkan dalam dua tahun anggaran (2019 dan 2020).
Revitalisasi Alun-alun Majalengka sudah berlangsung sejak pertengahan Agustus 2019.
Rencananya pembangunan alun-alun akan berlangsung dalam dua tahap.
Untuk tahun ini anggaran yang disiapkan sekitar Rp10,2 miliar, dan untuk tahap selanjutnya dianggarkan Rp7,8 miliar yang akan dikerjakan tahun 2020. Untuk konsepnya, Pemkab Majalengka lebih condong mengedepankan konsep wahana wisata religius.
Selain itu, lokasi alun-alun pasca pembenahan nanti juga akan dialihfungsikan sepenuhnya menjadi arena publik dan taman. Sehingga bisa dinikmati dan diakses oleh seluruh warga.
Selain Alun-alun Majalengka, ada pembangunan atau penataan infrastruktur menuju objek wisata dan jalur lingkar timur Majalengka senilai Rp41 miliar. Pembangunan Rumah Sakit di Talaga senilai Rp50 miliar, pembangunan dan pelengkapan sarana prasarana command centre senilai Rp50 miliar. (eko)