General Manager PT Pelabuhan Priok Tutup Usia
Jumat, 05 Juni 2020
Edit
FOKUS JAKARTA - Jajaran IPC atau PT Pelabuhan Indonesia II dan Cabang Pelabuhan Tanjung Priok pada Rabu (3/6) kemarin dirundung duka, dengan wafatnya General Manajer Pelabuhan Tanjung Priok, Suparjo pada pukul 5.30 WIB di Rumah Sakit Port Medical Center (PMC) Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kabar wafatnya Suparjo mengagetkan jajaran di lingkungan kerja Pelabuhan Tanjung Priok, mengingat General Manajer itu sebelumnya masih aktip bekerja. Diperoleh keterangan Suparjo pada pagi hari baru selesai sholat subuh. Setelah itu rebahan untuk menunggu siang. Namun keluarga ketika membangunkan sulit, sehingga dibawa ke RS PMC.
Suparjo setelah dinyatakan wafat dari rumah sakit, disemayamkan di rumah dinasnya di JL. Melur, Belakang Polres Jakarta Utara. Selanjutnya sekitar pukul 10.00 setelah disholatkan dibawa ke Randu Dongkal, Pemalang untuk dimakamkan di kampung halamannya, Kamis (4/6), di Jakarta.
Di rumah duka para pelayat berdatangan dari berbagai kalangan yang masih aktip maupun yang sudah purna. Hadir melayat Direktur Utama UPC Pelindo ll Arif Suhartono dan jajaran direksi, pejabat dan pegawai di lingkungan cabang pelabuhan Tanjung Priok dan anak perusahaan IPC Regulator di lingkungan kerja Pelabuhan Tanjung Priok, diantaranya Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Jece Julita Piris, Kepala Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Capt. Hermanta.
Selain itu juga terlihat melayat diantarnya mantan Dirut PT Pelabuhan Indonesia II Capt.Abdullah Syaifuddin, mantan direksi IPC, Supadi, Saptono, mantan Dirut PT Jasa Armada Indonesia (JAI), Dawam Atmosudiro. Tampak hadir juga pengurus asosiasi mitra Pelabuhan Tanjung Priok.
Almarhum Suparjo meniti kirir di IPC dan sudah menempati beberapa posisi diantaranya GM Pelabuhan Sunda Kelapa, GM TPK KOJA, GM Banten , Direktur Utama Rumah Sakit Pelabuhan, Direktur Operasi NPCT 1, Direktur Operasi MTI (Multi Terminal Indonesia).
Sementara itu, Ketua Umum Forum Wartawan Maritim Indonesia (Forwami), Ire Djafar yang hadir melayat bersama sejumlah wartawan menyatakan kehilangan yang sangat mendalam atas wafatnya General Manajer Pelabuhan Tanjung Priok Suparjo, mengingat selama ini aktip mendukung kegiatan peliputan wartawan dan kerap melakukan kegiatan bersama.
Kegiatan bersama yang pernah dilakukan dengan wartawan diantaranya melakukan kegiatan press gathering ke Padang. Selain itu sejumlah rencana telah dirancang setelah usai keadaan PSBB ini. "Almarhum pribadi yang baik, meninggalkan seorang istri dan tiga Orang anak , semoga amal ibadahnya diterima, keluarga dan kerabatnya mendapat kesabaran," kata. (dade)