Selain Mendukung, Bupati Majalengka Berharap UIN Mampu Mengintegrasikan Ilmu-Ilmu yang Berbasis Imtaq dan iIptek
Minggu, 25 Oktober 2020
Edit
Bupati Majalengka, Dr. H Karna Sobahi, M.MPd sangat mendukung transformasi IAIN ke UIN.
MAJALENGKA, (fokuscirebon.com) - Peningkatan status dari IAIN ke Universitas Islam Negeri (UIN), terus memicu dukungan dari berbagai kalangan. Tidak hanya para pegiat pendidikan, dukungan juga mengalir dari kalangan birokrat dan politisi.
Tentu ini pertanda baik bagi kelanjutan pendidikan islam di Cirebon dan sekitarnya. Mengingat tanah Cirebon pada sudut kesejarahan merupakan tanah penyebaran Islam yang dibawa oleh para Waliyullah.
Kini dukungan juga datang dari Bupati Majalengka, DR H Karna Sobahi M.MPd. Dirinya memandang tranformasi IAIN menjadi UIN Syekh Nurjati ini sesuai dengan konseptual dasar ajaran Islam, yakni rahmatan lil'alamin.
Karena, setelah menjadi UIN selain fakultas ilmu keagamaan, menghadirkan pula fakultas keilmuan lainnya yang bersifat umum. Demikian diungkapkan Bupati Majalengka, DR H Karna Sobahi MMPd, Minggu (25/10).
Menurut Karna Sobahi, konsep Islam universal dalam UIN mewujudkan integrasi dan sintesis ilmu-ilmu keislaman (agama) dengan ilmu-ilmu umum (sains) dalam sebuah bangunan peradaban Islam.
"Semua bidang dan disiplin keilmuan ini akan menjadi bagian integral dari proses pendidikan Islam ketika IAIN sudah berubah menjadi UIN," jelasnya.
Bupati Karna yang juga pernah mengajar di Fakultas Hukum dan Syariah UIN Bandung mengingatkan, setelah menjadi UIN jajaran akademisi UIN harus mampu menepis sebuah stigma. Yakni fakultas ilmu-ilmu keagamaan akan tergeser oleh fakultas umum lainnya.
Tapi dirinya yakin, dengan komitmen kuat dari jajaran rektorat dan akademisi, hal itu tidak akan terjadi di UIN Syekh Nurjati Cirebon. Sehingga akan selaras dan seimbang antara fakultas ilmu agama dan umum.
"UIN harus mampu mengintegrasikan ilmu-ilmu yang berbasis imtaq dan iptek menjadi kekuatan dan model dalam pembelajaran mahasiswa. Sehingga mahasiswa akan memperoleh pemahaman yang konferhensif imtaq dan iptek," ucapnya.
Diakuinya, lulusan IAIN Syekh Nurjati Cirebon sudah banyak memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Majalengka. Banyak ASN bahkan kepala dinasnya merupakan lulusan IAIN. Belum lagi banyak yang mengajar di sekolah swasta maupun pada ratusan pesantren yang ada di Majalengka.
"Alhamdulillah, kami dukung segera mungkin IAIN menjadi UIN dan diharapkan dapat mencetak sarjana muslim yang memiliki dua keunggulan, yakni keunggulan di bidang sains dan teknologi sekaligus keunggulan di bidang wawasan keislaman. Kemudian warga kami bisa memiliki pilihan untuk kuliah di UIN nantinya," pungkasnya. (din)