Memasuki Masa Pensiun, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Melepas 4 Pegawainya
FOKUS CIREBON, FC- IAIN Syekh Nurjati Cirebon melepas 4 pegawai dari tenaga pendidik dan kependidikan, Jumat (5/3/2021), di Ruang Auditorium Lantai 3, Rektorat kampus setempat.
Keempat pegawai tersebut masing-masing, Dr Hj Latifah MA, Dr H D Suryatman MSi, Hj Herry Puji Siswati SAg, dan Hendrawan Iskandar SPd MSi. Keempat pegawai tersebut telah memasuki masa pensiun.
Pelepasan sendiri langsung dilakukan oleh Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg.
"Saya ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada bapak ibu yang sudah berkhidmah dengan mengabdikan diri untuk bangsa dan negara dengan mencerdaskan anak bangsa,” ujar Rektor Sumanta saat memberikan sambutan.
Curahan keilmuan yang telah diberikan kepada mahasiswa, kata dia, merupakan pengorbanan dan pengabdian yang tidak dapat terlepas dari proses pembelajaran. Hal ini tentu telah memberikan manfaat bagi anak bangsa.
“Ini semua merupakan pengorbanan yang sangat luar bisa. Begitu telatennya melayani dengan baik dan prima. Ini kontribusi yang luar biasa kepada IAIN Syekh Nurjati Cirebon,” ucapnya.
Rektor Sumanta juga memaparkan, kampus keagamaan Islam negeri satu-satunya di wilayah III Cirebon ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal itu dapat dilihat dari berbagai prestasi yang telah diraih kampus ini.
"Alhamdulillah saat ini dari hardware dan software telah mengalami peningkatan yang sangat luar biasa. Seperti dapat kita lihat catatatan barang milik negara atau infrastruktur yang menunjang proses pembelajaran terus meningkat,” paparnya.
Bahkan, lanjut dia, IAIN Syekh Nurjati Cirebon pun sudah memiliki 3 gedung yang representatif untuk proses peekuliahan yang diperuntukan bagi Fakultas Ilmu Tarniyah dan Keguruan (FITK), Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD), serta Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam kampus setempat.
“Serta indikator lain yang menunjukan ada progres peningkatan pendidikan, yaitu dari sisi substansi program proses pembelajaran kita sudah masuk dalam urutan kedua secara nasional. Begitu juga dari mutu kita sudah ada 8 prodi yang terakreditasi A dan Insya Allah akan menyusul prodi-prodi yang lain untuk berubah dari B ke A,” tandasnya. (din)