Rakernas Kementerian Agama, Kampus UISSI IAIN Cirebon Menjadi Tranding
Rabu, 07 April 2021
Edit
CIREBON, FC- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon tengah dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) menjadi perbincangan, khususnya di lingkungan Kementerian Agama.
Wakil Rektor I IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr Saefudin Zuhri MAg mengungkapkan, perbincangan tersebut terkait ditunjuknya kampus ini menjadi Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UISSI).
"Mengapa tranding, karena dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dihadiri seluruh komponen di Kementerian Agama, Pak Menteri mengungkapkan tekadnya untuk mendirikan UISSI dan disebutkan Cirebonnya,” ungkap Saefudin dalam acara Penyelarasan Kurikulum dan Proposal Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) kampus setempat di salah satu hotel di wilayah Kuningan, Rabu (7/4/2021).
Untuk itu, kata dia, hal ini merupakan mandat yang sangat luar biasa, karena disebutkan di dalam rakernas saat pembukaan.
Bahkan, lanjut Saefudin, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama pun menyampaikan capaian kinerja sekaligus strategi pencapaian kinerja di Kemenag pada tahun 2021 ini.
Karena itu, dari 7 agenda capaian itu, salah satu agendanya adalah pendirian UISSI di IAIN Cirebon. Itu jelas-jelas tertulis di situ, sehingga saat tanya jawab terungkap bahwa pendirian kampus siber ini tidak hanya untuk kampus keagamaan Islam, tapi juga di dalam lembaga pendidikan yang lain.
"Jadi dapat dipahami, keinginan pendirian siber ini tidak hanya di lingkungan PTKIN, tapi juga di perguruan tinggi keagamaan yang lainnya juga,” ucapnya.
Berdasarkan target ketua UISSI, Saefudin menerangkan, pada Agustus 2021 ini proses perkuliahan berbasis siber harus sudah dimulai, yaitu yang menjadi pilot projeknya pada prodi PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Untuk itu, bagi kita ada 7 hari kerja, tidak ada hari libur karena waktu yang sudah sangat mendesak. Ditambah lagi menjelang bulan puasa.
"Mungkin di bulan puasa ini ada beberapa hal kita berbagi dengan yang lain. Untuk itu sebelum bulan puasa mesti kita merampungkan tahapan-tahapan itu,” jelasnya. (Nur).