Usai Liburan Idul Fitri 1442 H, Pemkot Cirebon Kembali Melaksanakan Vaksinasi Bagi Usia Lansia
FOKUS CIREBON, FC – Tingkatkan capaian vaksinasi bagi warga lanjut usia, Pemkot Cirebon kembali melaksanakan vaksinasi terhadap usia lansia pasca libur Idulfitri 1442 H.
Kota Cirebon sendiri untuk jumlah vaksin, baru mendapatkan penambahan sebanyak 1.860 vial pada 10 Mei 2021 lalu, jumlah ini bisa untuk 9.300 sasaran.
“Jadwal pemberian vaksin ini hanya libur selama empat hari saja, terhitung 12 Mei hingga 16 Mei, kemudian 17 Mei jadwal vaksinasi dilaksanakan kembali,” tutur Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, dr. Katibi M.K.M., Jumat, 21 Mei 2021.
Ia menambahkan, pada bulan puasa kemarin, jumlah lansia yang divaksinasi belum meningkat secara signifikan. “Mungkin ada kekhawatiran vaksin saat puasa, meski sebetulnya bagi lansia yang divaksin saat puasa tidak ada keluhan apa-apa,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada anggota keluarga yang terdapat lansia di dalamnya agar bisa memotivasi sehingga bersedia untuk divaksin.
"Peran keluarga signifikan untuk memberikan motivasi, misalnya anak memotivasi orang tuanya yang sudah berusia lanjut,” ujarnya.
Selain itu, petugas vaksin juga melakukan jemput bola terhadap lansia yang akan divaksin, di antaranya dengan melaksanakan vaksinasi di pos-pos pelayanan di tiap RW.
“Karena lansia kadang gerakannya terbatas, mereka biasa ada di rumah, sehingga kita dekatkan pelayanan di tiap RW,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinkes Kota Cirebon, Bastijan, S.K.M. mengatakan, dari total 1.860 vial vaksin yang telah dikirim pada 10 Mei lalu sebetulnya masih kurang.
“Meski dari jumlah tersebut hingga saat ini vaksinnya belum habis, namun mengingat Kota Cirebon terus mengupayakan vaksinasi bagi lansia ini sebetulnya jumlah itu masih kurang,” jelasnya.
Ia menambahkan, Dinkes Kota Cirebon melakukan ajuan tambahan vaksin melalui Dinkes Provinsi Jawa Barat. “Pengadaan vaksinnya kita ajukan lagi. Sebetulnya semakin cepat habis vaksinnya, maka semakin cepat kita bisa dapatkan vaksin tambahannya,” kata Bastijan.
Menurutnya, dalam satu hari, vaksinasi di Kota Cirebon bisa dilakukan di lebih 10 titik. “Selain lansia, saat ini vaksinasi juga dilakukan kepada tenaga pendidik SMA untuk pemberian yang kedua,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan data vaksinasi di Dinas Kesehatan Kota Cirebon per Kamis, 20 Mei 2021, tenaga kesehatan dengan total 4.886 sasaran, pada vaksinasi ke-1 sudah 3.757 jiwa yang divaksin atau tercapai 76,89 persen dan tunda 231 jiwa atau 4,73 persen.
Pada vaksinasi ke-2 terdapat 3.423 jiwa atau 70,06 persen dan tunda 9 jiwa atau 0,18 persen.
Untuk petugas publik terdapat 24.620 sasaran, pada vaksinasi ke-1 terdapat 29.306 jiwa atau 119,03 persen dan tunda 661 jiwa atau 2,68 persen, pada vaksinasi ke-2 terdapat 23.399 jiwa atau 95,04 persen dan tunda 54 jiwa atau 0,22 persen.
Untuk lansia terdapat 34.812 sasaran, pada vaksinasi ke-1 terdapat 7.952 jiwa atau 22,84 persen dan tunda 174 jiwa atau 0,50 persen, pada vaksinasi ke-2 terdapat 3.266 jiwa atau 9,38 persen dan tunda 5 jiwa atau 0,01 persen. (Nur)