Layanan Cirebon Siaga 112 Wakili Indonesia di Kompetisi ASEAN ICT Award
Sabtu, 06 November 2021
Edit
CIREBON – Cirebon Siaga 112 meraih terbaik pertama dalam ajang Indonesia Enterpreneur TIK (IdenTIK) 2021 sekaligus akan mewakili Indonesia dalam kompetisi ASEAN ICT Awards (AICTA) 2022. Sejumlah prestasi lainnya juga berhasil diraih oleh Pemda Kota Cirebon jelang akhir tahun.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa, AP, menjelaskan IdenTIK merupakan transformasi dari program INAICTA serta ID.UP yaitu sebuah ajang kompetisi yang ditujukan untuk menggali produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) karya anak bangsa terbaik yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Harapannya agar produk TIK karya anak bangsa tersebut dapat bersaing di tingkat regional, bahkan internasional. “Pemda Kota Cirebon mengikuti kategori public sector dengan mengajukan dua layanan yaitu Cirebon Siaga 112 dan Wistakon,” tutur Ma’ruf, Sabtu (6/11/2021).
Ma’ruf bersyukur, kedua layanan yang diajukan berhasil masuk lima besar kategori public sector. Bahkan Cirebon Siaga 112 meraih peringkat pertama di kategori tersebut.
“Selanjutnya Cirebon Siaga 112 akan diikutsertakan mewakili Indonesia dalam kompetisi ASEAN ICT Award 2022,” tutur Ma’ruf.
Sejumlah penilaian melatarbelakangi hingga Cirebon Siaga 112 terpilih menjadi juara satu kategori public sector. Di antaranya layanan Cirebon Siaga 112 terasa sekali manfaatnya oleh masyarakat. Dapat menelpon melalui telepon genggam sekalipun tidak memiliki pulsa.
“Layanan Cirebon Siaga 112 merupakan inovasi yang dilakukan dengan kolaborasi dengan banyak pihak,” tutur Ma’ruf. Sehingga masyarakat cukup mengingat satu nomor yaitu 112 untuk semua layanan kedaruratan.
Penghargaan ini, lanjut Ma’ruf merupakan kado bagi layanan Cirebon Siaga 112 yang 29 Oktober lalu baru berulang tahun yang ketiga. Ke depannya layanan satu nomor kedaruratan ini akan terus diperbaiki dan ditingkatkan sehingga akan semakin banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.
Selain itu, media sosial (medsos) milik Pemda Kota Cirebon juga menjadi nominator pada Anugerah Media Humas (AMH) 2021. Sekalipun belum meraih juara, Pemda Kota Cirebon masuk 6 (enam) terbaik nasional Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
Nominasi ini menjadi motivasi Pemda Kota Cirebon untuk meningkatkan citra positif Pemda dan memberikan informasi terbaik seluas-luasnya kepada masyarakat Kota Cirebon melalui media sosial dan website.
Bahkan tahun ini, lanjut Ma’ruf, mereka telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan UGJ untuk sinergitas program merdeka belajar kampus merdeka.
“Setiap tahun selama 6 bulan mahasiswa fikom belajar di kita,” tutur Ma’ruf. Setelah dibekali dengan sejumlah keterampilan, mereka akan disebar di 9 SKPD untuk membantu pengelolaan website dan medsos.
“Di era yang serba digital ini, Pemda Kota Cirebon ingin informasi yang disampaikan disalurkan mengikuti perkembangan masyarakat. salah satunya dengan menggunakan medsos,” tutur Ma’ruf. (din)