Mendorong Karya Artikel Jurnal Di Setiap Jurusan, DEMA FUAD IAIN Cirebon Gelar Jurnal Training
FOKUS CIREBON, FC - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Sabtu 11 Juni 2022 menggelar kegiatan JALANIN (Jurnal Training) bagi mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.
Diharapkan pada kegiatan tersebut menjadi jalan bagi mahasiswa FUAD untuk melahirkan artikel jurnal di setiap jurusan.
Ketua Pelaksana Dinar Dwie Astika Sosiawan menjelaskan, Jurnal Training online ini dilaksanakan selama dua hari melalui aplikasi zoom meeting dan terbagi menjadi tiga sesi pemaparan materi.
Pada sesi pertama, kita mengundang Wiwi Fauziah (founder dari platform bimbingan dan konsultasi perkuliahan @ngatasi.id). Pada sesi kedua menghadirkan Dr. H. Mohamad Yahya, S.Th.I, M.Hum (Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon) juga (Koordinator Divisi Penelitian dan Publikasi Ilmiah Rumah Moderasi Beragama SEJATI). Sedangkan pada sesi ketiga, menghadirkan Dr. Budi Manfaat, M.Si. (Kepala pusat penelitian dan penerbitan, LP2M, IAIN Syekh Nurjati Cirebon).
menurut Dinar, kegiatan JALANIN ini berawal dari sebuah kegelisahan bahwa selain untuk memenuhi tugas perkuliahan ternyata masih sangat sedikit mahasiswa yang memiliki ketertarikan untuk membuat karya tulis.
“Jurnal training ini berangkat dari sebuah kegelisahan bahwa ternyata masih sangat sedikit mahasiswa yang mau menyumbangkan karya tulisnya terutama artikel jurnal,” kata Dinar pada pembukaan Training Jurnal tersebut.
Sementara itu, pada sesi pemaparan, Dr. Budi Manfaat, M.Si mengatakan, bahwa dunia karya tulis adalah jalan yang sunyi, karena sangat sedikit orang yang mau berada di jalan tersebut, sedangkan jalan yang ramai adalah jalan yang dipenuhi hal-hal yang menyenangkan.
Budi Manfaat berpesan kepada seluruh ormawa FUAD untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa terutama kemampuan membuat Jurnal.
Selain itu kegiatan jurnal training ini juga didasari oleh pesan yang disampaikan Dr. Anwar Sanusi, M.Ag saat pelantikan ormawa FUAD pada Januari lalu.
“Mahasiswa belum benar-benar dikatakan lulus sebelum menyumbangkan karya tulisnya. Tantangannya adalah bagaimana caranya supaya mahasiswa FUAD mau dan mampu untuk membuat karya tulis. Minimal-minimalnya ada karya mahasiswa FUAD yang diterbitkan di jurnal Sinta 3,2,1 dan kalau bisa diterbitkan di jurnal-jurnal Internasional,” kata Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah saat pelantikan Ormawa FUAD.
Wakil Ketua Umum DEMA FUAD Ariq Rifqi Mustofa mengaku bahwa Jurnal Training ini pertama kalinya yang diadakan oleh DEMA FUAD. (Red/Eva)