Cetak Mahasiswa Ahli Tafsir Hadis, Lab Tafsir Hadis Gelar Pelatihan Digitalisasi Qur'an Hadis
CIREBON, FC - Laboratorium Tafsir Hadis (Lab. TH) IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengadakan Pelatihan Digitalisasi Qur'an Hadis dengan narasumber Muhammad Alif, M.Si (Ketua Jurusan ILHA UIN Banten).
Acara tersebut resmi dibuka oleh Wakil Dekan (Wadek) Fakultas Ushuluddin dan Adab (UA), Dr. H. A. Syatori, M.Si., dengan mengangkat tema "Menyongsong Kampus Digital Meningkatkan Daya Saing Tinggi Mahasiswa di Tingkat Global".
Dalam sambutannya, Ketua Laboratorium Tafsir Hadis (Lab. TH), Dr. Hartati, M.A., menyampaikan bahwa pelatihan ini diadakan untuk meningkatkan keahlian mahasiswa Tafsir Hadis, yakni jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) dan Ilmu Hadis (ILHA) dalam dunia digitalisasi qur'an hadis.
"Alhamdulillah di tanggal 29 September 2022 kami dapat melaksanakan acara pelatihan qur'an dan hadis ini. Bisa dilihat di masa kini, mulai dari pendidikan sampai dunia bisnis semuanya itu bisa didigitalkan. Maka akan banyak omset dan investor yg masuk ke Indonesia, ucap Hartati.
Menurutnya, acara ini dikhususkan untuk mahasiswa jurusan IAT dan ILHA saja. Alhamdulillah dengan izin Allah kita bisa offline dengan belajar langsung dengan ahlinya dengan tujuan agar kita bisa mendigiltakan qur'an dan hadis.
Di lain kesempatan, Wakil Dekan (Wadek) Fakultas Ushuluddin dan Adab (UA), Dr. H. A. Syatori, M.Si., menegaskan bahwa digitalisasi sudah seharusnya diterapkan di era sekarang, ditambah qur'an hadis ini perlu didigitalkan agar eksistensinya semakin menduduki zaman. Di dalam jurusan ini, berbagai pembelajaran dan studi yang cukup penting terhadap pencerahan masa depan.
"Dekan kita, yakni pak Ilman Nafi'a, ingin menjadikan kelas internasional jurusan IAT dan ILHA, jurusan ini punya kesempatan besar karena memiliki keilmuan yang universal. SDM, sarana prasarana, infrastruktur juga dapat mensupport, dan kesempatan mahasiswa nya juga di-planning minimal hafal 10 juz. Ini harus didukung dan di-support dari IAT dan ILHA sendiri, dari dosen-dosen dan mahasiswanya," terang Syatori.
Maka dengan diberikannya fasilitas pelatihan seperti ini, sangat rugi jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Terapkan caranya dengan betul dan sesuai dengan menyimak pembahasan materi yang luar biasa ini.
Sementara itu, pelatihan Digitalisasi Qur'an Hadis yang berlangsung dengan lancar selama kurang lebih tiga jam ini memanfaatkan alat-alat digital berupa website yakni maktabah syamilah online, hadis digital online, dan lainnya.
"Kiranya acara ini dapat menjadi arahan yang baik dan kontributif terhadap dunia digital qur'an hadis," tandas Syatori (Red/Dila)