Mahasiswa Pascasarjana IAIN Cirebon Asal Mesir Berhasil Raih Gelar Doktor
FOKUS CIREBON - Mahasiswa asing Program Pascasarjana IAIN Cirebon suskses dipromosikan menjadi doktor di bidang Pendidikan Agama Islam (PAI).
Mahasiswa asing tersebut ialah Abdul Hamid Abdul Wahab Muhammad Ali yang berasal dari Mesir.
Abdul Wahab berhasil menyelesaikan disertasinya hingga sidang terbuka promosi doktor Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Keputusan kelulusan Abdul Wahab ini dibacakan langsung Ketua Penguji Sidang sekaligus Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasim MAg.
Dalam sidang ini, Sumanta bertindak sebagai Ko-Promotor 2 yang dilangsungkan di ruang sidang gedung Pascasarjana IAIN Cirebon.
“Berdasarkan hasil rapat yudisium sidang terbuka promosi doktoral pada program studi doktor Pendidikan Agama Islam dengan mempertimbangkan prestasi akademik selama perkuliahan dan proses ujian sidang terbuka, maka dengan ini diputuskan Abdul Hamid Abdul Wahab Muhammad Ali dinyatakan lulus dengan Sangat Baik,” kata Sumanta.
Selanjutnya, imbuh Sumanta, kepadanya diberikan hak untuk menyandang gelar doktor sesuai dengan hak dan kewajiban serta kehormatan yang melekat pada gelar itu.
Sumanta pun mengatakan, Abdul Hamid merupakan doktor ke-28 dari program studi Pendidikan Agama Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Sebelum keputusan tersebut diumumkan, sidang sempat diskors selama 20 menit untuk memberikan kesempatan kepada dewan penguji memberikan nilai terhadap disertasi Abdul Hamid.
Adapun dewan penguji dalam sidang tersebut antara lain, Izuddin Mushtofa dan Ahmad Syatori (keduanya sebagai oponen ahli dari UIN Sunan Gunung Jati Bandung dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), H. Ahmad Asmuni dan H. Ilman Nafi’a (keduanya penguji internal dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon), H. Dedi Djubaedi (Promotor Utama), H. Uril Baharudin (Ko-Promotor 1 sekaligus Guru Besar UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang) dan H. Sumanta (Ko-Promotor 2). Adapun bertindak sebagai sekretaris Sidang H. Suklani.
Berbeda dengan sidang terbuka biasanya, seluruh proses sidang ini menggunakan bahasa Arab mulai dari susunan acara sidang, naskah disertasi yang diujikan, presentasi dan tanya jawab. Hal ini sekaligus menegaskan akan keseriusan IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk secara bertahap menuju go international.
Dalam sambutannya, Kabag KLN Kemenag RI H Choirul Huda menyampaikan optimismenya bahwa IAIN Syekh Nurjati Cirebon memiliki modal yang sangat cukup untuk go international, terlebih akan semakin diperkuat oleh Abdul Hamid yang baru dinyatakan lulus tersebut.
Sidang terbuka promosi doktor tersebut diakhiri dengan ucapan pelepasan dari H. Dedi Djubaedi selaku Direktur Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Dalam ucapan pelepasan tersebut, ia pun menekankan sikap optimisme IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk go international.
Bahkan dalam kesempatan itu pula Dedi bertanya langsung kepada Abdul Hamid akan kesiapannya untuk berperan lebih aktif dalam memperkuat kemampuan bahasa Arab seluruh civitas akademika IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang sebentar lagi akan bertransformasi menjadi universitas.
Dalam menjawab pertanyaan tersebut, Abdul Hamid dengan tegas dan jelas menyatakan kesiapannya.