Delegasi Humas IAIN Cirebon Mengikuti Kegiatan Sosialisasi SPAN-UM PTKIN Se-Indonesia di Samarinda Kalimantan Timur
SAMARINDA, FC - IAIN Syekh Nurjati Cirebon melalui Kehumasan IAIN setempat selama tiga hari dari tanggal 2-4 Februari 2023 mengikuti kegiatan Sosialisasi SPAN-UM PTKIN dengan Humas PTKIN tahun 2023 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Kegiatan yang menghadirkan seluruh HUMAS PTKIN Se-Indonesia ini mengangkat tema "Strategi Sosialisasi Publikasi Secara Masif".
Hadir Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda yang merupakan tuan rumah dalam kegiatan Sosialisasi SPAN-UM PTKIN dengan Humas PTKIN tahun 2023.
“Kami sangat berterimakasih sekali karena kita diberi kesempatan oleh panitia nasional untuk menjadi tuan rumah acara dan belajar menjadi bagaimana PTKIN-nya Ibu Kota Negara.” terang Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.
Menurutnya, UINSI Samarinda itu representasi dari 2 provinsi, Kalimantan Timur dan Utara, bahkan Ibu Kota Negara. Kemudian saya juga dapat kabar kembira, semoga UINSI medapat jatah lahan untuk pengembangan UIN-nya IKN ini di ibu kota.
Demikian juga disampaikan oleh Ketua Panitia Nasional Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag, bahwa ini juga pentingnya peran Humas dalam menyemarakkan SPAN-UM PTKIN.
“Seperti ungkapan Gus Menag, gaung SPAN perlu disemarakkan, dimasifkan, dikampanyekan, dimanapun. Waktu SPAN sudah berlangsung, tapi kita belum mampu melakukan speed yang cepat dalam sosialisasi ini. Tim Humas PTKIN memiliki kontribusi penting, tidak hanya kuantitas dalam seleksi penerimaan mahasiswa, tetapi juga kualitas," katanya.
Prof. Dr. Imam Taufiq menganalogikan, bahwa Cinta itu biasanya dari kenal dulu. Oleh karena itu, kita harus mengenalkan, mempublikasikan, data bahkan SOP yang kita miliki agar langkah kita lebih efektif, kontributif.
Hal senada disampaikan oleh Prof. Mahmud, M.Si. selaku Ketua Umum Forum Pimpinan PTKN. Pihaknya mengapresiasi kepada seluruh Humas yang semakin baik setiap tahunnya.
“Kesuksesan SPAN-UM PTKIN sangat bergantung dengan peranan Humas PTKIN, menurut pengamatan saya, tahun ketahun progressnya humas semakin maju dan meningkat,” ujarnya.
Menurutnya, ini perlu disosialisasikan, Penerimaan Mahasiswa Baru yang mandiri, bisa dilaksanakan jika ujian Penerimaan Mahasiswa Baru tingkat Nasional sudah selesai, bahkan hasil ujian bersama itu bisa menjadi rujukan, ini harus disampaikan.
Demikian juga menurut Prof. Ahmad Zainul Hamdi yang merupakan Direktur PTKI Direktorat Jenderal Pendidikan Islam saat membuka secara resmi, dikatakan bahwa divisi humas merupakan divisi penting untuk mencitrakan lembaga.
Menurutnya, seringkali divisi Humas PTKIN dianggap sebagai organ tak penting, padahal humas itu menjadi sangat penting karena menjadi media yang mencitrakan lembaga kita.
“Kemungkinan orang jatuh cinta, apakah mereka bisa jatuh cinta dengan yang tidak dikenalinya? Mungkin, tapi falling in love in the first time itu perlu packaging yang menarik. Sama dengan PTKIN kita, urusan menarik para siswa adalah dengan memberikan informasi bahwa kita memiliki prestasi yang sangat baik dengan SDM yang sangat baik, terutama akhlak. Lingkungan belajar kita adalah lingkungan yang dipenuhi dengan akhlak. Itu adalah keunggulan yang terus menerus perlu kita gaungkan," paparnya.
Prof. Ahmad Zainul Hamdi, Direktur PTKI Direktorat Jenderal Pendidikan Islam ini menandaskan, bahwa kita tidak perlu denial dengan kekurangan kita, dari kekurangan itu kita belajar dan meningkatkan kualitas diri kita.
Sementara itu, dalam kegiatan ini IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengirimkan duta Pranata Humas Ahli Muda yakni H. Mohamad Arifin, M.Ag.
Dinyatakan H Mohamad Arifin, bahwa pihak humas siap bersinergi dengan sub bagian akademik dalam mempromosikan IAIN Syekh Nurjati Cirebon baik melalui website, medsos dan media partner Humas, sebagaimana yang biasa sudah dilakukan pihaknya, namun ke depan publikasi tersebut akan lebih masif lagi. (din)