Rektor Aan Tegaskan Islamic cyber University itu Bukan Melulu PJJ
CIREBON, FC - Terkait Pendidikan Jarak Jauh, (PJJ), Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof Dr Aan Jaelani menegaskan, bahwa Islamic Cyber University itu bukan melulu pendidikan jarak jauh (PJJ).
Tetapi Islamic Cyber University ini merupakan program yang diusung untuk semua program studi yang ada di IAIN Cirebon.
Hal itu Prof Aan tegaskan saat memberikan sambutan dalam Seminar Internasional PJJ PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Cirebon pada Selasa, 7 Maret 2023.
“Ini (Islamic Cyber University) merupakan standar sistem pendidikan yang semakin diperluas untuk seluruhnya (program studi di IAIN Cirebon) dalam memberikan layanan digital,” tegas Prof Aan.
Prof Aan pun menugaskan Wakil Rektor I IAIN Cirebon yang membidangi akademik bersama pihak terkait lainnya di kampus setempat untuk menyusun sebuah langkah berkaitan dengan standar sistem pendidikan Islamic Cyber University tersebut.
Hal ini, kata dia, bertujuan untuk lebih mengenalkan kepada khalayak, bahwa Islamic Cyber University adalah kampus keagamaan satu-satunya di Indonesia yang memberi layanan yang serba digital.
“Pada beberapa bagian sesungguhnya kita berharap pendidikan futuristik berbasis digital ini menjadi ciri khas IAIN Cirebon, yaitu digitalisasi pembelajaran. Dimana seluruh proses pembelajarannya memanfaatkan teknologi yang dapat mempermudah,” ujar Prof Aan.
Sehingga, ia menerangkan, kehadiran PJJ di IAIN Cirebon ini dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat yang berada di seluruh provinsi di Indonesia.
“Bagian-bagian yang sebelumnya belum terjangkau pendidikan tinggi, maka dengan kehadiran PJJ ini telah memberikan ruang bahwa kesempatan pendidikan untuk mereka kini bisa terpenuhi,” terangnya.
Untuk itu, jelas Prof Aan, PJJ ini tentu akan semakin dahsyat jika semua program studi di IAIN Cirebon dapat menerapkan pendidikan dengan memanfaatkan teknologi digital tersebut.
“Karena kebutuhan kita dalam berkontribusi di bidang pembangunan, khususnya pembangunan sumber daya manusia dapat semakin besar,” terangnya.
Prof Aan mengaku, terkait Islamic Cyber University ini dirinya menginginkan semua program studi di IAIN Cirebon memprioritaskan digitalisasi pendidikan tersebut.
Untuk diketahui, IAIN Cirebon saat ini sedang proses transformasi naik kelas, dari IAIN menjadi universitas.
IAIN Cirebon merupakan salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di bawah naungan Kementerian Agama.
Istimewanya, transformasi IAIN Cirebon berbeda dengan universitas lain pada umumnya.
Berdasarkan mandat dari Kementerian Agama, IAIN Cirebon akan bertransformasi menjadi kampus yang berbasis digital atau Islamic Cyber University.
Di mana, proses perkuliahan di Islamic Cyber University ini menggunakan teknologi sebagai model pembelajaran di masa depan.
Saat ini, proses transformasi IAIN Cirebon menjadi Islamic Cyber University tersebut telah sampai ke Kemenpan RB yang kemudian diajukan ke Presiden untuk dibuat Surat Keputusan (SK) terkait perubahan status tersebut. (din)