Sejumlah Pejabat Non Struktural Dilantik, Rektor : Pejabat Yang Dilantik Harus Memiliki Kemampuan Profesional Untuk Mewujudkan Cyber University
Selasa, 06 Juni 2023
Edit
CIREBON, FC - Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani, M.Ag melantik sejumlah pejabat non struktural/tugas tambahan di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon masa bakti 2023-2027.
Kegiatan pelantikan dilaksanakan secara blended dikarenakan salah satu pejabat dilantik tidak hadir di ruangan tetapi hadir secara online.
Adapun pejabat yang dilantik di antaranya, Ketua Program Studi Magister (S2) Manajemen Pendidikan Islam, Kepala Pusat Urusan Internasional (The Office of International Affairs), Kepala Pusat Lembaga Pemeriksa Halal, Kepala Pusat Bimbingan Karir, Kepala Pusat Bimbingan Konseling, Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu Lembaga Penjaminan Mutu, Kepala UPT Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data, Kepala UPT Pusat Pengembangan Bahasa dan Mudir (Kepala), dan UPT Pusat Ma’had Al-Jami’ah, Selasa (06/06/23).
Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan agar pejabat yang dilantik memiliki kemampuan yang profesional bersama-sama membangun dan mewujudkan Cyber Islamic University agar IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi salah satu perguruan tinggi keagamaan negeri yang mempunyai ciri khas kekuatan teknologi digital, yang nantinya akan dimanfaatkan pada penelitian, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
Program prioritas utama adalah melakukan perencanaan program, kerja produktif dan inovatif untuk membangun islamic university, seperti kerjasama dibidang industri, pengembangan kompetensi tenaga kependidikan, peningkatan profesionalisme dosen yang terprogram khususnya pejabat akademik letkor kepala dan guru besar sebagaiman percepatan pasca Peraturan Menpan RB No. 01 tahun 2023.
Prof Aan berharap, keunggulan yang dimiliki oleh kita dapat dilakukan oleh para pejabat yang dilantik terkait kemampuan digital di lingkungan IAIN Cirebon.
Kemudian Cyber Islamic University diharapkan bisa membumi dengan perubahan besar pada prilaku pembelajaran dosen dan mahasiswa dengan kekuatan teknologi dan informasi, sehingga seluruh proses akademik terutama pembelajaran lebih banyak memanfaatkan media digital yang bisa mempercepat pengetahuan.
Kemudian terkait Sustainable development Gols (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) yang harus menjadi pintu masuk kita, untuk ikut serta membangun bersama seluruh negara-negera di dunia sampai tahun 2030, menunjukan berkelanjutan kita sebagai lembaga memberikan kontribusi penting dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk dunia. (din)