Estriana Arifah Mahfud ; Tidak Ada Pilihan Selain Tangguh
CIREBON, FC - Estriana Arifah Mahfud gadis kelahiran 2001 ini merupakan fresh Graduaet Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Estriana menyebutkan tidak ada pilihan selain tangguh, usai berjuang keras untuk kesekian kalinya Estriana berhasil mendapatkan penghargaan sebagai “Duta Pendidikan Intelegensia Provinsi Jawa Barat 2024” pada kegiatan pemilihan Putra Putri Pendidikan Provinsi Jawa Barat 2024 yang dilaksanakan di Kota Bandung tanggal 3 Februari 2024 lalu.
Setelah beberapa prestasi sebelumnya yang pernah Estriana raih yaitu Winner Putra Putri Pesona Pariwisata Nusantara 2022, Rara Tangguh Kota Cirebon 2022, Duta GenRe Kabupaten Bogor 2018, Duta KKN Moderasi Beragama IAIN Syekh Nurjati Cirebon di Papua, Peserta Tergiat Aktif Partisipatif DIKLATPINAS 3 Tahun 2022, Delegasi Fully Funded Pengabdian Masyarata di Bromo dengan NGO Indonesia Youth Action, dan masih banyak lagi organisasi dan komunitas sosial yang pernah diikuti.
“Pelaut ulung tidak terlahir di ombak yang tenang” Estriana, walau terlahir dari keluarga Broken home tetapi gadis cantik ini terus berjuang untuk maju dan membuktikan kepada khalayak umum.
Estri mengatakan bahwa kita juga punya kesempatan yang sama untuk menjadi lebih baik lagi, banyak yang bilang bahwa anak yang terlahir dari kelurga broken home tidaklah memiliki harapan dan masa depan, tapi aku ingin menentang dan membuktikan bahwa aku tidak akan malu untuk mengatakan ini justru aku akan bangga bahwa keluarga kecil inilah yang membuat saya mampu bertahan dan berkeinginan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik dan lebih baik lagi dari sebelumnya, Salah satunya di awali dengan langkah kecil ini.
Mengutip kata-kata bijak Nelson Mandela, “Kemuliaan terbesar dalam hidup tidak terletak pada tidak pernah jatuh, tetapi pada kebangkitan setiap kali gagal” hal itu berarti sebagai manusia, wajar kita merasa tak sanggup saat menghadapi beratnya hidup. Kita bisa saja tersandung dan jatuh. Akan tetapi, komitmen dan determinasi untuk bangkit lagi, itulah yang membuat kita menjadi manusia-manusia tangguh dan pemberani dalam mengarungi sulitnya kehidupan.
"Saya akui di usia yang sudah tidak bisa di bilang anak-anak lagi mungkin ketika mendapatkan masalah seperti ini tidak mudah untuk menerima karena masa kita mencari jati diri dan membutuhkan banyak suport ternyata kita harus kehilangan itu, tidak dapat dipungkiri diusia 20 tahunan ini selain diuji dengan masalah keluarga, ekonomi dan juga percintaan menjadi faktor lain kita overthinking bahkan bisa melakukan hal nekad di luar prediksi," ucapnya.
Dirinya mengaku bisa saja terjun ke hal negatif sebagai pelampiasan tetapi saya memilih untuk melampiaskan kepada hal yang lebih positif agar apa yang dihasilkan nanti akan merubah diri saya menjadi lebih baik dari sebelumnya dan bukan kata penyesalan pada akhirnya.
"Aku percaya dan yakin dengan janji Allah SWT yg tertuang dalam Q.S Al Insyirah ayat 5-6 “karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,” tuturnya.
Dengan proses yang sudah aku jalani untuk menerima dan ikhlas Allah menggantikan banyak hal yang lebih baik bahkan yang sebelumnya tidak pernah saya fikirkan salah satunya yaitu mendapatkan amanah baru untuk mengabdikan diri terhadap negeri sebagai Duta Pendidikan Intelegensia jawa Barat 2024, ini menjadi salah satu bukti bahwa aku dan kamu yang juga berada di posisi yang sama seperti ku kita bisa menjadi orang yang sukses dan memiliki masa depan suatu saat nanti. Yakin, Usaha dan Berdoa
Masa lalu tidak mungkin kembali, masa depan belum tentu kita miliki, kini adalah saatnya mempersiapkan diri untuk berkontribusi terbaik bagi ibu Pertiwi.