Lala Bumela Sudimantara, Ph.D Catatkan Rekor Baru Sebagai Co-Host Ke-24 Internasional TESOL Podcast With AsiaCALL
CIREBON, FC - Fase transisi dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kini makin banyak diwarnai aktifitas ilmiah kolaboratif dalam skala internasional.
Salah satu dosen Tadris Bahasa Inggris IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Lala Bumela Sudimantara, Ph.D., yang juga merupakan direktur International Office, kini telah mencatatkan rekor baru sebagai co-host dalam episode ke-24 International TESOL podcast with AsiaCALL (The Asia Association of Computer Assisted Language Learning) pada Sabtu kemarin (17/2/2024).
Podcast bertajuk “Reading Professional Literature” ini dihadiri oleh lima (5) pembicara lintas benua (Asia dan Australia) yang terdiri dari Ania Lian, Ph.D. (Charles Darwin University, Australia), Profesor Andrew Lian (University of Canberra, Australia) yang kini juga berdinas di Suranaree University of Technology, Thailand, dan Ho Chi Minh Open University, Vienam), Lala Bumela Sudimantara, Ph.D. (IAIN Syekh Nurjati Cirebon), Nguyen Nhat Quang, Ph.D. (Nova College, Vietnam), dan Mengly Ky asal Kamboja yang baru saja merampungkan gelar Master in Digital Learning di Charles Darwin University, Australia.
Pada podcast kali ini, kelima pembicara menegaskan bahwa professional reading skills development semestinya menjadi kegiatan yang integral dari pengembangan kurikulum, pedagogi, dan asesmen yang holistik sehingga ia harus disistematisasi sebagai bagian terpenting dari kegiatan ilmiah di setiap kampus.
Demikian juga di podcast ini, Lala Bumela Sudimantara, Ph.D, menegaskan bahwa professional reading skills setidaknya mencakup enam kompetensi utama: mengakses dan mengevaluasi sumber informasi; mensintesa informasi, menganalisis temuan penelitian terbaru; mengaplikasikan teori ke dalam praktik yang baru; memutakhirkan keilmuan dan beradaptasi dengan perubahan; dan merefleksikan praktik mengajar-meneliti-mengabdi kita selama ini.
Apabila ia keenam kompetensi ini menjadi sebuah sistem yang bergerak maju, maka sebuah kampus tak akan pernah terperangkap pada stagnasi keilmuan yang telah kedaluwarsa.
Demikian pun, praktik dari professional reading dari literatur riset terbaru akan menggaransi sebuah transformasi kurikulum, pedagogi, dan asesmen, yang sejatinya adalah sebuah keutuhan, bukan entitas yang terisolasi.
Profesor Andrew Lian yang juga berperan sebagai presiden AsiaCALL menegaskan bahwa “We need to do things that surprise us, the one that excites us, and that will help us rethink our common practices”. Beliau merujuk pada beberapa riset transformati dari tesis doktoral Lala Bumela Sudimantara, Ph.D. dan Luqman Baehaqi, Ph.D. yang sukses memperkenalkan pedagogi baru berbasis ritme, intonasi, dan emosi untuk pembelajaran literasi akademik, dan kini pendekatan serupa telah sukses dilakukan di Vietnam dan beberapa tempat di Cina.
Oleh karena itu, katanya, podcast ilmiah semacam ini sangat penting sekali untuk terus diproduksi untuk meningkatkan tingkat visibility dari riset-riset inovatif yang sedang digarap para anggota AsiaCALL yang tersebar di Australia dan Asia.
Lala Bumela Sudimantara, Ph.D. pun menambahkan bahwa dalam konteks transformasi menjadi UIN Siber, pergeseran epistimology mestinya terjadi karena transformasi pembelajaran apapun tak akan perah terjadi kalau hanya mengandalkan teknologi belaka.
Artinya adalah bahwa harus ada mindset, energi, dan inspirasi baru sehingga praktik pembelajaran (literasi khususnya) di kampus UIN Siber Syekh Nurjati bisa menjadi rujukan best practice untuk PTKIN lain dan kampus lain di belahan dunia lain.
Podcast dua mingguan yang dimulai setiap Sabtu pukul 2 siang pun rampung dalam waktu 1.5 jam dan diakhiri dengan nuansa penuh inspirasi.
Menuju produksi podcast yang ke-25 dalam dua minggu ke depan, maka para pembicara yang terlibat dalam produsi podcast ini berharap bahwa podcast ini menjadi oasis keilmuan baru untuk bidang pembelajaran bahasa Inggris khususnya sehingga akan banyak ide riset inovatif yang lahir dan mewarnai kehidupan ilmiah di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang tengah bersiap menjadi kampus global. (din)