Pastikan UM-PTKIN 2024 Berjalan Baik, Plh Rektor UIN Siber Cirebon, Prof Hajam Lakukan Monitoring Langsung
CIREBON - Untuk memastikan semuanya berjalan baik, Plh Rektor UIN Siber Cirebon, Prof Dr Hajam MAg melakukan monitoring langsung di lokasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2024, Senin, (24/6/2024).
Monitoring tersebut dilakukan dalam upaya memastikan pelaksanaan SSE UM PTKIN di UIN Siber Cirebon berjalan lancar.
Prof Hajam sendiri langsung meninjau pelaksanaan SSE UM PTKIN di lima ruangan yang telah disediakan Panitia Lokal UIN Siber Cirebon di lantai 2 dan 3 Gedung Siber kampu setempat.
“Kami telah melakukan persiapan matang untuk memastikan semua peserta dapat mengikuti ujian dengan nyaman dan lancar,” kata Prof Hajam di sela monitoring.
Dijelaskan Prof Hajam, monitoring dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan semua aspek teknis dan logistik berjalan sesuai rencana.
Bahkan, kata dia, tim pengawas dan teknisi telah dipersiapkan dengan baik untuk mengatasi segala kemungkinan yang terjadi selama ujian berlangsung.
“Kami telah melatih seluruh tim teknis dan pengawas ujian agar siap memberikan bantuan teknis kepada peserta ujian dan memastikan semua perangkat komputer dalam kondisi optimal,” jelasnya.
Prof Hajam memaparkan, jumlah peserta SSE UM PTKIN tahun 2024 ini mencapai 1800 orang, sementara total pendaftar UM PTKIN khusus ke UIN Siber Cirebon berjumlah 2633 orang, baik pilihan 1, 2, dan 3.
“Program studi Ekonomi Syariah mendapatkan jumlah pendaftar tertinggi dengan 523 pendaftar, disusul Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan 475 pendaftar, dan Informatika dengan 414 pendaftar,” paparnya.
Menurut Prof Hajam, banyaknya jumlah pendaftar di UIN Siber Cirebon ini menunjukkan minat yang tinggi dari calon mahasiswa terhadap program-program unggulan yang kampus setempat tawarkan.
Sementara, Kabag Umum dan Layanan Akademik UIN Siber Cirebon, Zaenal Arifin SAg menerangkan, persiapan yang telah dilakukan berjalan lancar dan sesuai rencana.
“Kami memastikan semua aspek teknis dan logistik telah siap, dan kami akan terus memantau jalannya ujian untuk memastikan kelancaran proses seleksi ini,” ujarnya. (din)