Plh Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Terima Sapi Kurban dari Bank Syariah Indonesia

CIREBON, FC - UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) menerima bantuan hewan kurban berupa seekor sapi dari Bank Syariah Indonesia (BSI) pada Selasa (18/06/2024). Penyerahan bantuan hewan kurban ini diterima langsung oleh Plh Rektor UIN SSC, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., didampingi Kabag Umum dan Layanan Akademik Zaenal Arifin, S.Ag.

Acara yang berlangsung di halaman Ma’had Al-Jami’ah UIN SSC ini juga dihadiri oleh Takmir Masjid Kampus UIN SSC serta perwakilan BSI KC Cirebon Dr. Cipto. Saefurrohman Branch Manager BSI KC Cirebon Dr. Cipto., yang diwakili oleh Mirza Fachruddin Syah CBRM dan Syaefudin Juhri CBS, menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan dukungan yang telah diberikan oleh UIN SSC.

“Alhamdulillah, berkat kolaborasi yang telah terjalin, manajemen kantor pusat memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyerahkan bantuan hewan kurban berupa satu ekor sapi untuk dimanfaatkan di lingkungan UIN SSC,” ungkap Mirza Fachruddin Syah. Mirza dan Syaefudin berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat bagi warga sekitar UIN SSC dan mahasiswa yang berada di lingkungan kampus.

Prof. Dr. Hajam, M.Ag., menyambut baik upaya dari BSI ini. “Tentunya hewan kurban ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Rencananya hari ini Selasa langsung akan dilaksanakan penyembelihan hewan kurban di Masjid Kampus, dan langsung dibagikan ke warga sekitar kampus yang berhak menerima daging kurban tersebut. Semoga kurban yang disalurkan lewat UIN SSC bisa membawa keberkahan bagi kedua belah pihak,” ucapnya.

Prof. Hajam juga menyinggung pentingnya kerja sama yang saling mendukung antar kedua institusi. “Populasi Indonesia yang mayoritas beragama muslim tentunya sangat terbantu dengan fasilitas perbankan yang disediakan oleh BSI,” tambahnya.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan hubungan antara BSI dan UIN SSC semakin erat dan terus berlanjut di masa mendatang, memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan kampus.

Terkini