Dr. Naeila-Psikolog UIN Siber Cirebon: Revolusi Pendidikan dan Kurikulum Merdeka Siap Cetak Generasi Unggul

CIREBON, FC - Dalam upaya mendukung revolusi pendidikan di Indonesia, Dr. Naeila, MPdI, MPsi, dosen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sekaligus Ketua Jurusan Tasawuf Psikoterapi, didaulat sebagai keynote speaker dalam workshop penguatan Kurikulum Merdeka. 

Acara yang diinisiasi oleh Sekolah Peradaban Global Qur’an ini berlangsung di Hotel Grand Tryas, Minggu 14 Juli 2024, dan dihadiri oleh para guru serta kepala sekolah dari berbagai lembaga pendidikan.

Workshop ini juga menghadirkan narasumber Setiyo Ismoyo yang membahas tentang tim penyusunan Kurikulum Merdeka Kemendikbudristek. Diskusi seputar penguatan kurikulum tersebut diharapkan mampu memberikan wawasan dan strategi baru bagi para pendidik dalam menciptakan generasi unggul.

Dr. Naeila, dalam pemaparannya, menekankan filosofi Kurikulum Merdeka yang bertumpu pada dua faktor utama dalam perkembangan anak: pembawaan dan lingkungan. “Anak lahir dengan bakat baik dan buruk. Perkembangan selanjutnya dipengaruhi oleh lingkungan. Jadi, pembawaan dan lingkungan sama-sama berperan penting,” ujar Dr. Naeila.

Ia menekankan pentingnya pendidik dalam menciptakan lingkungan yang tepat dan beragam untuk mendukung perkembangan bakat anak. “Pendidik harus memiliki kompetensi mencari jalan untuk mengetahui pembawaan seseorang dan kemudian mengusahakan lingkungan atau pendidikan yang baik dan sesuai,” tambahnya.

Dr. Naeila, yang juga dikenal dengan penemuan alat psikotes tingkat fokus pada anak, memberikan pandangan bahwa pendidikan optimal tergantung pada kombinasi antara bakat bawaan dan dukungan lingkungan yang sesuai. “Anak dengan bakat baik yang didukung lingkungan pendidikan yang baik akan berkembang menjadi individu yang lebih baik. Sebaliknya, lingkungan yang baik tidak dapat menghasilkan perkembangan optimal tanpa dukungan bakat bawaan anak.”

Melalui workshop ini, para peserta diharapkan dapat memahami dan mengimplementasikan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dengan lebih efektif. Dengan demikian, generasi unggul yang memiliki kemampuan adaptif dan kreatif dapat tercipta, seiring dengan perkembangan zaman yang semakin dinamis.

Acara ini juga menjadi ajang penting untuk berbagi pengalaman dan strategi antarpendidik dalam menghadapi tantangan pendidikan modern. “Pendidikan tidak hanya soal pembawaan dan lingkungan, tetapi juga tentang bagaimana kita, sebagai pendidik, mampu mengembangkan dan memanfaatkan keduanya untuk menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing,” tutup Dr. Naeila.

Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag., Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Dr. Naeila atas kepercayaan yang diberikan padanya sebagai keynote speaker. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Dr. Naeila yang telah membawa nama baik UIN SSC di kancah nasional. Ini membuktikan kualitas dan dedikasi beliau dalam dunia pendidikan,” ungkap Dr. Anwar.

Partisipasi aktif dalam workshop semacam ini menunjukkan komitmen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mendukung penguatan sistem pendidikan nasional melalui inovasi dan kolaborasi. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menuju pendidikan yang lebih inklusif dan adaptif, sejalan dengan visi Kurikulum Merdeka. (din)

Terkini