Staf Ahli Kepresidenan RI Hadiri Wisuda Sarjana, Magister dan Doktor Ke 29 UIN Siber Cirebon

Prosesi wisuda Sarjana, Magister dan Doktor Ke 29 Hari Kedua yang dihadiri langsung oleh Staf Ahli Kepresidenan RI.



CIREBON, FC – Di hari kedua, kegiatan wisuda Sarjana, Magister dan Doktor ke 29 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon diikuti sebanyak 700 wisudawan dan dihadiri langsung oleh Staf Ahli Kepresidenan RI, Drs Joko Purwanto MPd MM.


Wisuda dua hari, Selasa-Rabu, 30-31 Juli 2024 ini bertempat di Ballroom Apita Hotel jalan Tuparev Kabupaten Cirebon dan dibuka secara resmi melalui sidang senat terbuka UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

Pada hari kedua wisuda Sarjana, Magister dan Doktor terbagi sebanyak, Prodi FEBI 322 orang, Prodi FASYA 135 orang, Prodi FDKI 116 orang, Magister 124 orang dan Doktor 3 orang. Jumlah keseluruhan di hari kedua, wisuda Sarjana, Magister dan Doktor berjumlah 700 orang.

Dalam Pidatonya Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang sudah menempuh perkuliahan hingga akhirnya hari ini sukses mencapai gelar kesarjanaan.

Menurut Prof Aan, transformasi kelembagaan dari Institut ke universitas Siber ini, terdapat 4 hal perbedaan, pertama layanan digital, bahwa dengan perubahan menjadi UIN Siber ini semua layanan bersifat digital dan itu sudah kita lakukan, satu contoh di bidang akademik, mulai penerimaan atau  pendaftaran mahasiswa sampai dengan kelulusan semuanya dilakukan dengan layanan digital, kemudian di perkuliahan kita kenal dengan PJJ dan layanan digital bidang-bidang lainnya.

Dijelaskan, transformasi digital ini, kata Prof Aan, ditandai pertama infrastruktur, di mana kita sudah memiliki gedung Siber, serta berjalannya layanan digital lainnya. Transformasi digital kelembagaan ini, ucapnya, difokuskan pada dua (2) hal ini. 

Pertama, terwujudnya tata kelola digital pada perguruan tinggi yang bisa melayani dengan lincah, kolaboratif, dan akuntabel pada bidang administrasi, umum, akademik, dan kemahasiswaan. Transformasi digital pada bagian ini menekankan perubahan struktur kelembagaan dengan digitalisasi sebagai kata kunci untuk percepatan layanan yang lincah dan pencapaian dampak dari program yang diprioritaskan, misalnya pencapaian akreditasi unggul pada program studi dan institusi. Digitalisasi seluruh dokumen yang dibutuhkan pada sembilan kriteria akreditasi tiap saat dapat diakses untuk memenuhi kebutuhan evidence dalam visitasi akreditasi.

Kedua, kebutuhan layanan yang cepat dapat menghasilkan out-put, out-come, bahkan dampak dari program yang dilaksanakan dan juga terwujudnya efisiensi anggaran. Capaian program dan kebermanfaatannya akan diproyeksikan untuk pencapaian visi kampus, bahkan memiliki nilai manfaat bagi masyarakat. Misalnya, digitalisasi layanan akan mengurangi jumlah pemakaian dan penggunaan kertas (paperless) yang menyebabkan penggunaan anggaran lebih efisien.

Prof Aan menjelaskan, bahwa wisuda hari ini masih menggunakan IAIN tapi status kelembagaan kita sudah berstatus UIN yang didasarkan kepada Perpres No 60 Tahun 2024 tanggal 21 Mei 2024.

Namun demikian pada pelaksanaan wisuda hari ini menjadi kebahagiaan tersendiri, di mana para wisudawan dihadiri oleh kedua orang tua dan masuk mendampingi ke dalam ruangan untuk menyaksikan prosesi wisuda putra-putrinya.

Menurut Prof Aan, wisuda hari ini juga merupakan wisuda terakhir IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan pada Oktober 2024 mendatang menjadi wisuda pertama UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

Di akhir pidatonya, alumni ini adalah orang-orangnya yang hebat dan sukses yang dibuktikan dengan selesainya kalian yang sekarang sudah menjadi sarjana.


Sementara itu, Staf Ahli Kepresidenan, Drs Joko Purwanto MPd MM dalam paparnya sebagai keynote speakernya memberikan ucapan selamat dan menginginkan kemajuan lebih dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. (din)

Terkini