Direktur PTKIN Ucapkan Selamat kepada Wisudawan UIN Siber Cirebon, Dorong Peningkatan Peran Perguruan Tinggi di Masyarakat
CIREBON, FC – Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Prof. Dr. Fhil. Sahiron, M.A, mengucapkan selamat kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Cirebon serta para wisudawan dan wisudawati yang di wisuda sebanyak 935 mahasiswa.
Pada wisuda di hari kedua ini, UIN Siber Syke Nurjati Cirebon mewisuda sebanyak 468 wisudawan. Jumlah ini terdiri dari FEBI 149 wisudawan, FDKI 250 wisudawan, Magister 60 wisudawan dan Doktor 9 wisudawan.
Dalam sambutannya, Prof Dr H. Fhil. syahiran menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam memperluas pengabdian kepada masyarakat.
"Kementerian berharap agar peran dan fungsi perguruan tinggi untuk pengabdian masyarakat diperbesar dan diperluas lagi. Memang selama ini perguruan tinggi sudah melakukan pengabdian dengan mengirimkan mahasiswa untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan kegiatan lainnya," ujarnya.
Selain mahasiswa, Prof. Fhil. Sahiron juga menekankan agar para dosen tidak hanya hadir dalam kegiatan akademik dan pengajian, tetapi juga berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai problem sosial, seperti kemiskinan, masalah keluarga, ekonomi, dan tantangan yang dihadapi anak muda.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Fhil. Sahiron juga menyoroti pentingnya kesiapan lulusan agar tidak menjadi bagian dari angka pengangguran di Indonesia.
Ia menekankan bahwa institusi dan civitas akademika harus mampu mengantisipasi hal ini demi mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Jadi intinya, bagaimana institusi dan civitas akademika mampu mengantisipasi agar lulusan tidak menganggur. Ini masalah yang harus mendapat perhatian serius,” tegasnya.
Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kualitas lulusan adalah melalui pengembangan Carier Development Center (CDC) atau Pusat Pengembangan Karir.
Menurutnya, CDC dapat memberikan pelatihan, kajian, penelitian, serta workshop untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan tambahan agar siap berwirausaha atau memiliki keahlian tertentu di dunia kerja.
Lebih lanjut, Prof. Dr Fil. Syahiron juga menyinggung pentingnya digitalisasi dalam pendidikan tinggi. Ia menekankan bahwa PTKIN di seluruh Indonesia sudah mengadopsi sistem pembelajaran online, termasuk di UIN Siber Cirebon. Oleh karena itu, upaya pengembangan akses pendidikan digital perlu terus diperkuat.
Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) UIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr. Naila Farah, M.Hum, menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan berbagai keterampilan, baik akademik maupun non-akademik, kepada mahasiswa.
Tahun ini, FDKI telah memiliki laboratorium media untuk mengasah kemampuan mahasiswa agar mampu bersaing di industri setelah lulus.
“Kami juga memiliki program magang di lembaga pemerintahan dan swasta, termasuk kerja sama dengan industri agar lulusan FDKI bisa diterima di dunia kerja. Wisuda perdana FDKI tahun ini meluluskan 241 mahasiswa,” jelasnya.
Selain itu, UIN Siber Cirebon juga membekali mahasiswa dengan program digitalisasi, yang memungkinkan mereka memiliki keterampilan di bidang teknologi dan digital. Semua pembelajaran kini berbasis digital, termasuk dalam program-program perkuliahan.
Sebagai penutup, Dr. Naila Farah menyampaikan harapannya agar para wisudawan dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan agama.
“Semoga lulusan UIN Siber Cirebon dapat membawa manfaat bagi lingkungan sekitar dan mampu bersaing di dunia kerja,” tutupnya. (ADV/Nurudin)