Wisuda Perdana UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Menuju Universitas Islam Siber Berkelas Dunia
CIREBON, FC – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar wisuda Perdana di tahun 2025 dengan mengusung visi besar menjadi Universitas Islam Siber yang Unggul dan Berkelas Dunia. Wisuda tersebut digelar di salah satu hotel di bilangan Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon.
Pada wisuda Perdana ini, UIN Siber Cirebon meluluskan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegiruan (FITK) sejumlah 230 wisudawan, Fakultas Syariah (FS) sebanyak 130 wisudawan, Fakultas Ushuludin dan Adab (FUA) sebanyak 123 wisudawan.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Siber, Prof Dr H Aan Jaelani, M.Ag, menegaskan bahwa universitas ini siap menjadi pelopor dalam pendidikan Islam terbuka berbasis siber yang berkualitas dan berkelanjutan.
"Kami berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan masa depan yang inovatif, inklusif, dan berbasis digital. Dengan tata kelola berbasis siber, UIN Siber siap mencetak lulusan yang unggul dan siap menghadapi tantangan global," ujar Prof Aan Rektor UIN Siber Cirebon.
Rektor Aan juga juga menjelaskan tentang misi besar UIN Siner Cirebon yakni Pendidikan Jarak Jauh Berbasis Digital. Menurutnya sebagai perguruan tinggi berbasis siber, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memiliki misi untuk mengembangkan sistem akademik modern melalui pendidikan jarak jauh berbasis digital, kemudian juga meningkatkan kualitas riset dan pengabdian masyarakat dengan pemikiran global.
Selain itu, kata Rektor Aan, memanfaatkan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI) dan big data untuk mendukung pembelajaran, serta membangun kolaborasi internasional dengan dunia usaha dan organisasi global.
"Dengan fokus pada model pendidikan inklusif, universitas ini bertekad menjadi trendsetter dalam integrasi ilmu pengetahuan berbasis siber," terangnya.
Mengenai Roadmap Transformasi Digital 2023-2027, Rektor Aan menegaskan bahwa untuk mencapai visinya, UIN Siber telah merancang Roadmap Transformasi Digital yang mencakup peningkatan SDM Dosen dan Tenaga Kependidikan.
Selain itu, pengembangan platform e-learning dan produksi konten digital, pembangunan infrastruktur digital berbasis AI dan big data, serta kolaborasi dengan industri, organisasi internasional, serta institusi pendidikan lainnya.
Menurut Rektor Aan, transformasi ini bertujuan menghasilkan lulusan transformatif, berdaya saing global, dan siap menghadapi perubahan dunia kerja.
"Wisuda ini menjadi momentum penting bagi para lulusan dan civitas akademika dalam mewujudkan cita-cita UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai universitas Islam berbasis siber yang unggul dan berkelas dunia," tandasnya.
Sementara itu, usai kegiatan wisuda, Dekan FUAD, Dr H Anwar Sanusi M.Ag kepada media fokus Cirebon menyatakan bahwa kita berharap dari apa yang dilakukan atau kesuksesan para alumni di 2024 kemarin, kampus kita menjadi penyumbang terbesar karena bisa lolos CPNS dari sebanyak 35 orang.
"Ini tentu tidak mudah, artinya mereka tidak menyia-nyiakan peluang dan kesempatan yang ada. Tantangan ini bisa mereka jawab dengan adanya mata kuliah materi yang disampaikan atau diajarkan dosen dan ternyata itu sesuai dengan tuntutan yang terjadi di lapangan," papar Anwar.
Artinya, bahwa kebutuhan mereka di lapangan itu sudah terpenuhi dengan pengajaran yang diberikan oleh para dosen di lingkungan Fakultas Ushuludin dan Adab.
Anwar juga menegaskan bahwa ada terobosan baru mengenai pasar kita di lapangan, yakni pertama adalah pasar yang ada di Kementerian Agama sendiri yakni penyuluh.
Mengenai tentang penyuluh ini, kita akan mempersiapkan mata kuliah khusus untuk menjawab bahwa mata kuliah khusus ke penyuluhan, sehingga sehingga setelah lulus mereka sudah siap. Kedua untuk menjadi guru, sejak kebijakan Dirjen Pendis yakni guru guru madrasah baik d PAI baik di SPI kemudian di Akidah Akhlak, di ilmu Al-Qur'an dan Tafsir serta di ILHA, itu semua sudah kita persiapan untuk.menjawab tantangan di luar.
Artinya, mata kuliah ini adalah milik kita dan jurusan ini bisa menjadi jalan, sehingga lulusan dari alumni kita punya kesempatan besar untuk menjadi guru dan ini hampir menjawab setiap tahunnya kepada semua alumni untuk guru guru madrasah bidang studi yang diambil pada jurusan tersebut.
"Dari jurusan tersebut, peluang kerja di itu sudah ada, tinggal bagaimana teman teman bisa menyikapi bisa punya prestasi tentu dengan peningkatan kualitas," pintanya. (ADV/din)