Pemerintah Kota Cirebon Siap Bersinergi untuk “Jabar Istimewa"



CIREBON – Wali Kota Cirebon, Effendi Edo,  Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dengan TNI, POLRI, Kejaksaan, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk Jawa Barat Istimewa" yang dipimpim langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada Selasa (4/3/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Husni Hamid, Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang.

Gubernur Jawa Barat, dalam arahannya, menekankan pentingnya pendekatan yang lebih fleksibel dalam tata kelola pemerintahan. Dedi mengaku lebih memilih turun langsung ke lapangan dan berdiskusi dengan masyarakat dibandingkan hanya mengandalkan rapat formal.

“Saya mengubah rapat dengan pola ngobrol, tapi tetap menghasilkan solusi,” ujarnya.

Pada kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Barat mengajak segenap unsur Forkopimda Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat, dan Forkopimda Se-Jawa Barat untuk dapat berkomitmen untuk bersinergi dalam pembangunan ”Jabar Istimewa” sesuai dengan tugas pokok, fungsi, serta kewenangan masing-masing.

Ada beberapa hal yang disoroti oleh Gubernur Jawa Barat, misalnya terkait perubahan tata ruang sebagai upaya adaptasi terhadap banjir, pengelolaan tenaga kerja, distribusi bantuan sosial, dan ketertiban umum. 

Selanjutnya, Gubernur Jawa Barat juga meminta kepada seluruh kepala daerah untuk bekerja jujur dan transparan kepada rakyat. 

“Setiap pembangunan, termasuk perbaikan jalan dan penyediaan air bersih, harus dijelaskan secara terbuka kepada masyarakat, termasuk sumber anggarannya,” tegas Dedi Mulyadi.

Seusai kegiatan, Wali Kota Cirebon menyatakan bahwa Pemerintah Kota Cirebon akan berkomitmen untuk bersinergi dalam pembangunan ”Jabar Istimewa” sesuai dengan tugas pokok, fungsi, serta kewenangan masing-masing.

"Sesuai arahan Pak Gubernur tadi, tentu kita akan bersinergi mewujudkan "Jabar Istimewa" melalui pemberantasan Aksi Premanisme yang terorganisasi dan tidak terorganisasi dalam menciptakan kondisi lingkungan yang aman dan kondusif di Provinsi Jawa Barat, pembangunan pendidikan istimewa, pembangunan kesehatan istimewa, pembangunan infrastruktur istimewa, dan bentuk-bentuk pembangunan daerah lainnya dalam rangka mengoptimalkan pelayanan dasar," ungkap Edo. (din)




Terkini