UIN Siber Cirebon dan Dinas Pendidikan Indramayu Dorong Peningkatan IPM
INDRAMAYU - Suasana hangat penuh kekeluargaan menyelimuti Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu pada Jum’at pagi. Acara Halal bi Halal yang digelar antara Keluarga Besar Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu ini bukan sekadar ajang silaturahmi biasa, melainkan momentum strategis untuk menyatukan visi dalam peningkatan kualitas pendidikan daerah.Jum’at, (11/04/2025).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Dr. H. Caridin, S.Pd., M.Pd., beserta para kepala bidang, pengawas sekolah, serta jajaran pimpinan Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, di antaranya Dr. Akhmad Affandi, M.Ag., Dr. Iis Arifudin, M.Ag., Dr. Ahmad Khalimy, S.H., M.H., Dr. Hj. Mumun Munawaroh, M.Si., dan Dr. H. Rosidi Ridho, M.Ag.
Dalam sambutannya, Dr. Caridin menyampaikan urgensi kolaborasi antara dunia akademik dan institusi pendidikan daerah. Menurutnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Indramayu di bidang pendidikan masih tertinggal dibandingkan daerah lain seperti Kota Bandung. Salah satu penyebabnya, kata dia, adalah minimnya data penduduk berpendidikan tinggi yang menetap di Indramayu.
“Banyak warga Indramayu yang sudah sukses, lulusan S2 dan S3, tapi mereka tinggal di luar daerah. Akhirnya, data mereka tidak tercatat dalam IPM Indramayu. Maka dari itu, kami dorong para kepala sekolah, guru SD dan SMP, serta pengawas pendidikan untuk melanjutkan studi di Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon,” tegasnya.
Ajakan tersebut disambut antusias oleh pihak UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Dr. Iis Arifudin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan amanat dari pimpinan pascasarjana, termasuk Prof. Dr. H. Sugianto, S.H., M.H., selaku Wakil Direktur Pascasarjana yang juga tergabung dalam Tim Komite Percepatan Pembangunan Indramayu Bidang Pendidikan.
“Kami siap bersinergi untuk meningkatkan SDM di Indramayu. Program S2 MPI kami sangat terjangkau, hanya Rp 3.750.000 per semester. Meski terjangkau, kami tetap menjaga kualitas pendidikan dengan dosen-dosen lulusan dalam dan luar negeri,” ujar Iis.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh para ketua program studi lainnya. Dr. Akhmad Affandi (S2 PAI), Dr. Ahmad Khalimy (S2 HKI), dan Dr. Hj. Mumun Munawaroh (S2 PMI), masing-masing mendorong para tenaga pendidik yang belum menempuh jenjang magister untuk segera bergabung.
Menariknya, acara ini juga dihadiri oleh Dr. H. Muhammad Ali, M.Pd., yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu dan kini menjadi dosen Pascasarjana UIN Syekh Nurjati. Kehadiran beliau menjadi simbol kuatnya kesinambungan antara pengalaman birokrasi dan dunia akademik.
Dengan penuh semangat, para peserta menyambut baik inisiatif ini. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mendorong pemerataan pendidikan berkualitas dan menaikkan IPM Kabupaten Indramayu secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.