Wali Kota : Program Mudik Balik Gratis 2025 Kemenhub Solusi Transportasi Aman dan Terjangkau

CIREBON – Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat sukses menyelenggarakan program Angkutan Balik Mudik Gratis tahun 2025 yang diadakan di Terminal Penumpang Tipe A, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.  

Sebanyak 88 pemudik menggunakan dua unit bus menuju Jakarta dan Depok pada Sabtu (5/4/2025).  

Program ini menjadi salah satu upaya nyata pemerintah untuk mempermudah mobilitas masyarakat pasca Lebaran dengan transportasi yang lebih aman dan terjangkau.

Wali Kota Cirebon, Efendi Edo, turut memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Kemenhub atas terselenggaranya program mudik dan balik gratis ini. 

"Alhamdulillah, hari ini Kota Cirebon dapat kembali menjadi salah satu titik keberangkatan untuk program mudik dan balik gratis. Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenhub atas pelaksanaan program ini. Semoga di tahun depan kuota angkutan mudik gratis ini bisa ditambah, agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya," ujar Wali Kota.

Lebih lanjut, Wali Kota menambahkan bahwa program ini tidak hanya membantu masyarakat dalam hal biaya transportasi, tetapi juga berkontribusi terhadap keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas.

 "Dengan adanya program mudik balik gratis ini, tingkat kecelakaan bisa diminimalkan, serta kemacetan di jalan raya juga dapat dikurangi. Hal ini tentu saja sangat positif bagi kenyamanan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan balik," tuturnya.

Selain itu, Wali Kota mengungkapkan bahwa selama arus mudik dan balik lebaran turut mendongkrak sektor ekonomi, khususnya sektor pariwisata dan perhotelan di Kota Cirebon.

 "Alhamdulillah, sejak H-5 Lebaran, okupansi hotel di Kota Cirebon meningkat. Ini membuktikan bahwa  arus mudik dan balik memberikan dampak yang positif bagi perekonomian lokal," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas I Jawa Barat, Hanura Kelana Iriana, juga memberikan pernyataan positif mengenai pelaksanaan program ini. 

Hanura menyatakan bahwa program angkutan mudik dan balik gratis ini merupakan bagian dari inisiatif rutin Kemenhub untuk melayani masyarakat selama musim mudik dan arus balik Lebaran. 

"Selain Cirebon, program ini juga mencakup berbagai rute lainnya, termasuk dari Jakarta menuju daerah-daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Madura," kata Hanura.

Hanura menambahkan bahwa puncak arus balik diperkirakan terjadi pada hari Minggu (6/4/2025). Pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk memastikan kelancaran perjalanan.

 "Kami berharap, dengan adanya program ini, masyarakat bisa merasakan kemudahan dalam melakukan perjalanan. Di masa yang akan datang, kami juga berencana untuk memperluas program ini agar lebih banyak masyarakat yang bisa memanfaatkannya," ujarnya.

Program ini tidak hanya menyasar masyarakat yang hendak kembali ke kota besar, tetapi juga menjadi upaya pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien dan aman, dengan mengurangi kepadatan di jalur-jalur utama serta memastikan keselamatan perjalanan. 

Dengan adanya angkutan mudik gratis, Kemenhub juga berharap dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi biaya transportasi yang kerap menjadi beban bagi banyak orang. (Ara)



Terkini